Pantai Punai
adalah sebentuk pantai dengan panorama keindahan alam yang luar biasa,
bertaburkan bataun granit dari yang kecil hingga ukuran besar ditambah
dengan pasir pantainya yang putih halus dengan biru jernihnya air laut,
khas pantai-pantai di Pulau Belitung. Terletak di Desa Tanjungkelumpang, Kecamatan Simpang Pesak – Kabupaten Belitung Timur. Berjarak sekitar 93 km dari Kota Tanjungpandan atau hanya sekitar 4 km dari Kantor Desa Tanjungkelumpang.
Turut legenda apa yang diceritakan penduduk setempat, konon, ratusan tahun yang lalu ada orang sakti mandraguna yang memiliki berbagai jenis ilmu kesaktian. Dua diantara sekian banyak kesaktian orang itu adalah bisa berlayar dalam tempo yang cepat serta dapat membunuh binatang dengan hanya mengarahkan jari telunjuknya pada target. Nah, kesaktian yang kedua inilah yang membuat pantai ini bernama Pantai Punai.
Turut legenda apa yang diceritakan penduduk setempat, konon, ratusan tahun yang lalu ada orang sakti mandraguna yang memiliki berbagai jenis ilmu kesaktian. Dua diantara sekian banyak kesaktian orang itu adalah bisa berlayar dalam tempo yang cepat serta dapat membunuh binatang dengan hanya mengarahkan jari telunjuknya pada target. Nah, kesaktian yang kedua inilah yang membuat pantai ini bernama Pantai Punai.
Nama Punai sendiri adalah nama
jenis burung yang berukuran hampir sebesar burung Merpati. Orang
Belitung menyebut burung ini dengan nama Punai, Burung Punai.
Cerita legenda yang saya dapatkan dari
seorang teman yang asli orang Tanjungkelumpang, konon, si orang sakti
tersebut “menembak” Burung Punai tersebut dengan mengacungkan jari
telunjuknya kearah burung Punai yang sedang bertengger pada sebuah
ranting pohon. Jatuh dan mati si Burung Punai tersebut oleh kesaktian si
orang sakti tersebut.
Karena lokasi “penembakan” Burung Punai
ini dikawasan pantai, dan pantai tersebut tidak bernama, akhirnya daerah
pantai ini disebut Pantai Punai, melekat hingga detik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar